Lentera ARA

Keluarga Kecil yang Penuh dengan Kebahagian dan Berkah

Aisyah Berkaca Mata November 28, 2007

Filed under: Aisyah Bilqis Humairah Aldrin — lenteraara @ 03:19

1st-day-to-aisayah-using-the-glasses.jpg Jumat, 23 Nopember 2007

Aisyah bunda ajak periksa ke dokter mata di RSIB Hermina dengan Prof. Sanyoto, karena waktu hari Sabtu minggu lalu di optik Melawai Margo City (waktu pesen kaca mata bunda) Aisyah iseng periksa mata dan ternyata ada silindris yang cukup besar yaitu kanan 1.75 dan kiri 1. Wah !!!!!

Dan ternyata dari hasil pemeriksaan dokter memang Aisyah matanya silindris 1,75 yang kanan dan 1,25 yang kiri. Dan harus menggunakan kaca mata agar dapat melihat lebih jelas. Oh … sedihnya mendengar hal itu, ayah juga sangat terpukul, karena Aisyah masih terlalu kecil (4,7 tahun) harus sudah menggunakan kaca mata.

Malamnya bunda telp dr. Iwan Sofani di Bandung (sepupu bunda anak nenek Ban di Bandung) untuk konsultasi dan mencari second opinion apakah kasus Aisyah ini memang harus dengan menggunakan kaca mata. Dan ternyata jawaban dr Iwan sama dengan Prof Sanyoto. Aisyah harus menggunakan kacamata agar dapat melihat sesuatu dengan 100% fokusnya, karena kondisi mata saat ini Aisyah hanya dapat melihat sekitar 50% saja fokusnya, dan masa perkembangan mata anak hanya sampai usia 7 tahun, bila sejak dini tidak dibantu untuk melihat dengan focus 100%, maka selamanya dia tidak akan bisa melihat dengan baik (focus 100%) walaupun nanti juga menggunakan kaca mata. Dan katanya kondisi mata silindris ini sudah bawaan sejak lahir, jadi tidak dapat berubah.

Sabtu, 24 Nopember 2007

Ke optic melawai margo city ambil pesanan kaca mata bunda sekaligus memesan kaca mata buat Aisyah. Agak sulit juga mencari yang ukuran Aisyah (No. 21) dan juga modelnya, sepertinya yang banyak musti ke Mangga dua neh, tapi karena ini butuh cepat akhirnya ayah dan bunda pesan di optic melawai saja. Kebetulan ada model yang lumayan bagus dan nomornya sesuai, harganya Rp. 330.000,- + lensanya Rp. 196.000,- dan bisa jadi hari Minggu besok

Minggu, 25 Nopember 2007

Hari ini ayah harus berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia karena ada tugas kerja disana selama 1 minggu. Jam 12.00 bareng taxi ayah ke bandara, Aisyah, bunda dan mbak Tri ikut mampir ke rumah bude Anti, karena sore harus ke Optik Melawai Margo City untuk ambil kaca mata Aisyah. Sore bareng bude Anti dan ayu Nca kita ke margo city.

Aisyah pake kaca mata … dan cantik juga ya, tapi lucu karena Aisyah masih kecil banget. Setelah memakai kaca mata ternyata Aisyah melihatnya jadi lebih jelas, berarti selama ini Aisyah memang agak terganggu. Karena selama ini Aisyah tidak tahu mana melihat jelas mana tidak, pantasan kalo melihat televisi selama ini Aisyah selalu melihat dari jarak yang sangat dekat dan Aisyah sering sekali jatuh, karena sepertinya Aisyah tidak terlalu melihat jelas bagian yang mengganggu, sehingga akhirnya membuat jatuh … duh kasihan sekali ya nak ….

Senin, 26 Nopember 2007

Hari pertama Aisyah ke sekolah dengan berkaca mata, hari sabtu kemarin waktu Aisyah latihan menari di sekolah bunda udah sempat bicara dengan ibu Uriah tentang kondisi Aisyah sekarang, jadi mohon bantuannya untuk mengingatkan agar kaca mata Aisyah tidak dilepas-lepas. Bunda juag berdoa semoga temen-temen Aisyah tidak ada yang menggangu/berolok0olok karena Aisyah sekarang menggunakan kaca mata. Alhamdulillah siang bunda cek ke sekolah ternyata semua berjalan baik. Dan cerita Aisyah ternyata Fanya sangat senang melihat Aisyah memakai kaca mata. Karena jadi lebih cantik katanya … he..he..he..

Jadi Aisyah harus menggunakan kaca mata sepanjang hari kecuali mandi dan tidur baru boleh di lepas. Dan alhamdulillah Aisyah sangat memahami hal ini.

Insya Allah nanti kalo Aisyah sudah besar bunda akan belikan Aisyah soft lens aja ya, jadi Aisyah nggak perlu pake kaca mata lagi, biar bebas beraktivitas.

Dan nanti kita coba berobat ke klinik mata anak Rini Mahendra, karena katanay disitu bagus, banyak anak yang berkaca mata tapi akhirnya bisa lepas/tidak pakai lagi. Semoga khasus Aisyah bisa seperti itu ya nak …jadi Aisyah tidak perlu mengguanakan kaca mata sepanjang hidupmu in-optik-melawai-margo-city-depok.jpg

 

11 Responses to “Aisyah Berkaca Mata”

  1. nana Says:

    assalamualaikum bunda aisyah
    salam kenal. saya nana, bundanya lino (7th) lg cari info tentang dr rini mahendra. udah sempet dibawa ke klinik mahendra? sejauh ini gmana, ada perkembangan? terapinya apa aja kl blh tau? lino udah ke 2 dokter, tp msg2 opininya berbeda. saya jd ragu. makanya saya pingin coba ke dr rini.
    makasih banyak sebelumnya ya..
    wasallam

  2. lenteraara Says:

    walaikum salam bunda lino
    saya blm jadi ke klinik mahendra kr waktu dpt jadwal berbenturan dg yg lain dan untuk daftar lagi butuh waktu lama untuk dapat gilirannya, tapi pengalaman bos saya yg memberi referensi klinik mahendra ini anaknya memakai kacamata dari usia 5 th dengan minus sekitar 5 dan setelah terapi di klinik ini (saat usia 7 th) dia sekarang sudah tidak memakai lagi dan matanya bener2 normal,
    coba aja bu semoga lino bisa lebih baik ….
    wasalam

  3. isal Says:

    Sama mbak, anak saya malah 2.5 tahun sudah minus/silindris. Saran dokter mata ya memang harus pakai kacamata takutnya nanti mata malas.

  4. shellia Says:

    Ass…bunda aisyah, saya bundanya ralli(5th) , kita senasib ya mempunyai anak yg harus berkaca mata. Pertama kali mengetahui bahwa ralli harus berkaca mata, seeeeediiiiiih bgt!!!! Aku sampe gak bisa tidur menangis semalaman (memang sih agak lebay ya). Kebayang ralli anak yg aktif bgt, tiba2 hrs memakai kaca mata, yg membuatku syok ralli di vonis silinders 4!!! Pertama aku bw ralli ke Jakarta Eye Center dgn hasil silinders 4, minus 0,75, gak puas dgn hasilnya aku bawa ralli ke RS.Aini
    memang hasilnya gak jauh beda tp tetap silinder 4. Semua kelg gak percaya dgn keadaan ralli, termasuk guru2nya disekolah, aku pun begitu, aku bertanya sm dokter kok bisa ya anak ku matanya silinder apa waktu hamil ada yg salah, tp dokter bilang itu faktor genetik, silinder gak bisa diobati memang harus dipake kaca mata tidak boleh lepas kecuali tidur n mandi. Itu yg masih menjadi kesulitan buat ku, ralli hanya disekolah or ada aku dirumah baru pake kaca mata selebihnya lepas, bulan ini genap 6 bln ralli berkaca mata, aku hrs periksa lagi, ada yg merekomendasikan klinik mata Mahendra, aku dah daftar dipanggil setelah lebaran sampe bln oktober!!!! Selaku itu kah dokter Rini?????!!!!! Rencana lain atas anjuran teman aku disuruh bw ralli ke Singapore di Mound Elisabeth Hospital. Aku berharap untuk hasil pemeriksaan nanti ada kemajuan.

    • lenteraara Says:

      bunda ralli klinik mahendra emang laris bgt, aisyah waktu itu dpt 1 bln stlh daftar (itu sdh sngt cepat) tapi pd waktunya saya berhalangan mengantar jd diundur sementara anak teman kantor yg merekomendasikan klinik tsb dulu baru dpt jadwal 3 bln stl mendaftar, tapi hasilnya emang bagus sih katanya, anaknya yg dulu minusnya cukup besar sekarng stlh 2th terapi dia sdh lepas kaca mata, bisa di coba sih bunda siapa tahu cocok. kalo aisyah kebetulan agak rajin memakai kaca matanya lumayan juag setelah 10 bln agak nerkurang dikit silindrisnya .. yah semoga bisa berkurang terus hingga dia dewasa, kasihan kalo hrs berkaca mata terus, dan kita hrs rajin mengingatkan untuk mereka agar tetap memakainya bunda, semoga ralli jadi rajin ya untuk pake kaca matanya biar matanya bisa cepat sehat …

  5. cherrie Says:

    Bunda Aisyah,bgmn kondisi mata Aisyah sekarang?waktu SMP kelas 2 saya sempat pake kacamata krn mata kri saya silinder 1 dan kanan minus 1/2 Alhmdulillah saat SMA sudah sembuh.Saya sering dibawa refleksi oleh orangtua saya di kawasan Tanah Kusir,selain itu juga rajin diberi jus wortel,mugkin bisa dicoba juga,Bun.

    • lenteraara Says:

      Ibu Cherrie .. alhamdulillah Aisyah sekarang silindrisnya sdh berkurang banyak, kr dia rajin memakai kacamata pada saat sekolah, sekarang mata kanan sudah jadi 0,75 dan yg kiri jadi 0.5. Hanya sekarang jadi ada minusnya 0.25 kr Aisyah kalo membaca suka sambil tiduran dan jika menonton TV sering dekat2, yah namanya anak2 …

  6. Elma Says:

    assalamu’alaikum bunda Aisyah gimana kabarnya Aisyah sekarang sudah jd pergi ke Klinik Mahendra?
    saya mempunyai anak perempuan sejak umur 1 thn sudah saya bawa ke RS mata Eye Center, KMN dan AINI . dan sekarang umurnya 6 thn minusnya sudah terlalu tinggi menurut saya yaitu sebelah kanan 19 dan kiri 16 dengan silindris 3,5. Kira2 ada solusinya gk ya kalo saya bawa ke Dr Rini?
    selama ini saya kontrol ke RS Mata AINI dgn dr Lembah Redati
    kalau ada yg punya pengalaman atau saran tolong di share ya
    tks before

    • lenteraara Says:

      Mama Elma Aisyah tdk jd saya bawa ke dr Rini Mahendra, kr jadwal konsultasi yg saya dt tdk hari sabtu jd ya tdk bisa datang.
      Tapi berdasarkan pengalaman bos saya di kantor dulu anaknya mengalami banyak kemajuan.
      Dan kalo Aisyah ya rutin aja konsultasi tiap 6 bln ke dokter mata dan rajin memakai kacamatanya, alhamdulillah sekarag sdh banyak turun

  7. Fida Says:

    Assalamualaikum bunda,…
    Pengalaman saya dengan anak 5 tahun dan si bungsu saya ini divonis dengan minus 5 dan minus 6 serta silindris 3, rasanya seperti dunia itu runtuh, beberapa lama saya depresi.
    Karena faktor genetik juga yg mempengaruhi anak saya (saya sekeluarga ber kaca mata dan minusnya juga cukup tinggi), namun apapun kondisinya dia adalah karunia terindah dari Nya, segala sujud syukur untuk kehadirannya.
    Saya sangat ingin bertemu dengan dr.Rini, Insya Allah ada jalannya demi kesembuhan anak saya. Terima kasih sharingnya bunda……
    Yang sudah pernah ke dr.Rini, terapinya apa aja ya? selama ini anak saya saya kasih vit eyevit atau optimax dan setiap hari minum juice wortel.

    • lenteraara Says:

      Bunda Fida ternyata informasi dari dokter anak2 banyak loh yg sdh hrs berkaca mata di usia lebih dini dr anak2 kita.
      Aisyah akhirnya tdk jadi berkunjung ke dr rini kr waktu yg dijadwalkan tdk sesuai dg jadwal suami.
      Tapi alhamdulillah silindris Aisyah sekarang sdh jauh berkurang karena katanya rajin memakai kaca matanya

      Semoga anak2 bisa berkurang ya bu kadar minus dan silindrisnya ..


Leave a reply to isal Cancel reply